Bisa bersekolah itu suatu kesempatan terbaik untuk lepas dari kemiskinan. Anak-anak desa di Cimenyan banyak yang putus sekolah dan harus mendapatkan solusi yang tepat untuk bersekolah. Tidak di desanya, melainkan tempat lain agar memiliki pergaulan yang lebih luas. 7 tahun berjalan. 

Yayasan Odesa Indonesia bekerjasama dengan Pesantran Al-Mizan Jatiwangi mengusahakan agar anak-anak buruh tani tersebut bisa mendapatkan pendidikan lebih baik. Di sana, anak-anak mondok di Asrama. 

Pesantren Al-Mizan membantu biaya formal sekolah anak-anak tersebut. Sedangkan Yayasan Odesa Indonesia mengusahakan pembiayaan untuk kebutuhan sehari-hari. Terutama untuk kebutuhan makanan. Sahabat sekalian. 

Perjuangan anak-anak desa dalam pendidikan harus difasilitasi. Mereka memiliki masa kini yang kurang baik dengan kehidupan yang serba kurang di rumahnya. 

Mereka ingin kelak menjadi orang yang hidup lebih maju dan juga memperbaiki keadaan miskin orangtuanya. Santunan Anda sangat berharga untuk masa depan mereka. Mari berdonasi.

Pemberian santunan biaya makanan sehari-hari untuk Siswa di Pesantren Al-Mizan akan disampaikan secara rutin setiap bulan.

Bantuan finansial akan diurus oleh pihak pendamping dari Odesa yang menyampaikan kepada pihak sekolah di Pesantren Al-Mizan Jatiwangi Majalengka.

Rp 30.000 setiap hari untuk makanan 1 anak x 18 anak x 30 hari x 370 hari (dua tahun) = 199.800.000 (seratus Sembilan puluh Sembilan juta delapan ratus ribu rupiah).

Demi kelangsungan masa depan anak-anak fakir-miskin agar tetap mendapatkan kesempatan bersekolah. Jika tidak bersekolah mereka akan menjadi pengangguran di usia SMP dan SMA, bahkan menikah dalam usia 15 tahunan.

https://odesa.id/beasiswa-anak-petani-keluarga-pra-sejahtera-2019/