
Bantu Pendidikan di Indonesia Timur Saat Pandemi
Cerita
13 May 2020
Berdasarkan rilis Kemdikbud di 2019, masih ada 285.404 anak Indonesia yang putus sekolah. Penyebab putus sekolah bervariasi mulai dari rendahnya kesadaran orang tua akan pendidikan, ekonomi keluarga, minat sekolah, kondisi lingkungan dan pandangan masyarakat di wilayah itu sendiri.
Minimnya minat anak-anak untuk bersekolah tidak terlepas dari kondisi dan fasilitas pendidikan serta terbatasnya kemampuan guru dalam mengajar.
Sejak tahun 1998, Wahana Visi Indonesia telah menjalankan program pengembangan masyarakat yang berfokus pada anak melalui bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan anak dan pengembangan ekonomi masyarakat. Salah satunya melalui program Sponsor Anak.

Ingin mendukung Wahana Visi, PermataBank mengajak berbagi lewat program Sponsor Anak dengan menambah donasimu menjadi 2x lipat. Hal ini hanya berlaku selama Hari Donasi Online Nasional (HARDOLNAS) pada18 - 23 Mei 2020.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu 45 anak yang berada di wilayah Pegunungan Tengah (Papua), Sekadau (Kalimantan Barat) dan Timor Tengah Selatan (NTT).
Selain untuk pendidikan, nantinya, bantuan juga akan digunakan untuk mendistribusikan APD, masker, membangun fasilitas cuci tangan umum di beberapa tempat, serta membagikan paket sembako kepada keluarga terdampak sebagai respon terhadap pandemi COVID-19.
Tak hanya itu, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, khususnya anak-anak juga akan terus ditingkatkan.
Melalui program Sponsor Anak yang didukung PermataBank, mari bersama-sama mulai perubahan pada kehidupan anak dan masyarakat yang kurang mampu di wilayah Indonesia timur. Ayo #KuatBersama di masa ini dengan saling bantu sesama!
Yuk, gandakan donasimu dan ikut dukung upaya kami dengan cara:
- Klik tombol “DONASI SEKARANG”
- Masukan nominal donasi
- Pilih metode pembayaran GO-PAY atau transfer Bank dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Disclaimer:
Halaman galang ini mendukung program NGO Wahana Visi Indonesia untuk pendidikan anak-anak di Timur Indonesia.
Kabar Terbaru
Doa-doa #OrangBaik
- Terbaru
- Terpopuler
Maaf terjadi kesalahan. Cobalah beberapa saat lagi. Coba lagi