
50.000 untuk Gurumu Dapat Bertahah Hidup
Cerita
26 Apr 2020
“Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakannya” (HR. Muslim)
Setiap sikapnya menjadi contoh, setiap ilmunya menjadi pelita. Itulah deskripsi singkat yang tidak sepadan dengan jasa seorang guru.
Bekerja untuk memberikan ilmu bukan hal yang mudah. Mendidik puluhan anak dengan karakter yang berbeda bisa melelahkan. Terkadang, jerih payahnya tidak sebanding dengan upah yang mereka terima.

Kasus ini bisa kita temukan di SDN Kejapanan 2, Pasuruan, Jawa Timur. Pak Alief Fajar Nurhidayat harus bertahan dengan gaji Rp 500.000 per bulan. Untuk menyambung hidup di tengah tuntutan yang mencekik, Pak Alief menawarkan jasa les privat dari rumah ke rumah.
Namun, sejak virus corona merebak, les privat tidak bisa dijalankan. Himbauan pemerintah untuk melakukan semuanya dari rumah menutup satu sumber penghasilan mereka.
Pemerintah sempat menjanjikan akan ada kenaikan gaji sebesar 50% dengan memanaatkan dana BOS. Namun, hal ini belum tentu terjadi kepada setiap sekolah. Hanya sekolah yang tergolong mampu saja yang bisa membuat para guru honorer sejahtera.

Dengan gaji yang tidak mencukupi, bagaimana mereka bisa bertahan di situasi darurat seperti ini? Apalagi, kini Ramadhan datang. Mereka harus punya bahan pokok yang bisa diolah untuk berbuka puasa.
Pak Arief adalah salah satu dari ribuan guru honorer yang berjuang untuk menuntut hak-hak mereka. Sahabat, yuk bantu para guru honorer bangkit di masa sulit dengan cara:
- Klik tombol "DONASI SEKARANG"
- Isi nominal donasi yang ingin diberikan
- Pilih metode pembayaran GOPAY/LinkAja/JeniusPay/Mandiri/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI dan kartu kredit
- Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran
Informasi lebih lengkap dapat menghubungi: Herman (+62-896-3559-5921).
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Kabar Terbaru
Doa-doa #OrangBaik
- Terbaru
- Terpopuler
Maaf terjadi kesalahan. Cobalah beberapa saat lagi. Coba lagi