Zakat untuk Pendidikan dan Gizi Anak Kurang Mampu

Rumpun Anak Pesisir adalah lembaga sosial yang berpusat di Jakarta utara. Berawal dari kegiatan kelompok belajar atau sekolah kandang ayam pada April 2003 dan resmi terdaftar sebagai yayasan pada tahun 2013. Rumpun Anak Pesisir di nobatkan sebagai Lembaga Kesejahteraan Sosial terbaik pertama tingkat Jakarta utara dalam ajang “PILAR-PILAR SOSIAL BERPRESTASI 2017”

Anak-anak binaan Rumpun Anak Pesisir ada 830 anak di kampung Nelayan Muara angke, 180 anak di Tangerang dan 60 anak di wilayah Bogor.

Kenapa Rumpun Anak Pesisir berhak menerima Zakat?

• Penerima manfaat Rumpun Anak Pesisir masuk dalam kategori Asnaf (8 pihak yang layak menerima zakat) yaitu anak-anak kurang mampu (Miskin) yang ingin melanjutkan pendidikan
• Melalui Kitabisa, Rumpun Anak Pesisir telah tergabung dalam ZakatHub by BAZNAS yang merupakan badan resmi pengelolaan zakat yang disahkan oleh pemerintah. Dengan ini Anda akan mendapatkan Bukti Setor Zakat (BSZ) yang dapat dilampirkan saat melaporkan SPT tahunan sebagai pengurang PKP (Penghasilan Kena Pajak).

8 Golongan yang berhak menerima Zakat (Asnaf) menurut Surat At-Taubah ayat 60:

Apa Program Zakat Rumpun Anak Pesisir?

• Memberikan beasiswa pendidikan dan pendampingan kepada anak-anak kurang mampu yang berada di wilayah pesisir Jakarta, Bogor dan Tangerang. Nominal beasiswa setiap bulannya: SD 100ribu, SMP 150ribu, SMA 200 ribu
• Dana tersebut juga disalurkan untuk barang-barang penunjang pendidikan seperti: seragam, buku, perlengkapan sekolah, dan alat penunjang lainnya
• Memberikan bantuan sembako kepada keluarga anak-anak kurang mampu

Siapa contoh penerima manfaat Rumpun Anak Pesisir?

Tobahari, Anak se orang Nelayan miskin yang sempat putus sekolah karena kondisi keluarga yang serba kekurangan. Tobahari putus sekolah di tingkat SD karena harus bekerja untuk membantu ekonomi keluarga. Melalui bantuan Beasiswa Rumpun Anak Pesisir Tobahari berhasil mendapatkan Ijasah paket A dan tahun ajaran baru ini akan melanjutkan ke SMP.

Wulan 14Th, Kondisi keluarga yang kurang mampu membuat wulan tidak punya kesempatan untuk mengenyam pendidikan.Wulan dan keluarganya pernah hanya makan buah magroove karena tidak sanggup membeli beras untuk kebutuhan makan sehari-hari. Sat ini Wulan sudah terdaftar sebagai siswa PKBM di Rumpun Anak Pesisir. Selain mendapatkan bantuan pendidikan Wulan juga mendapatkan bantuan sembako.

Siti Masitoh, Terbantu pendidikannya sejak PAUD sampai saat ini kelas XI SMA. Gadis cerdas ini lahir dari keluarga kurang beruntung, kedua orang tuanya buta huruf dan keluaga kurang mendukung masitoh sekolah. Dari umur lima tahun sudah bekerja menjadi pengupas kerang untuk sekedar bertahan hidup. Masitoh adalah anak yang berprestasi di sekolah dan aktif di organisasi forum anak. Saat ini Masitoh mendapatkan beasiswa dari Rumpun Anak Pesisir untuk biaya pendidikan dan transport ke sekolah

Selain Tobahari, Wulan dan Masitoh masih ada ratusan anak-anak lainnya yang saat ini di bantu oleh Rumpun Anak Pesisir

Siapa Team di Balik Rumpun Anak Pesisir ?

Mari bantu dan berikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia yang kurang beruntung agar dapat terus bersekolah lewat Zakat yang kita berikan.

Cara Zakat:

1. Klik Tombol "Tunaikan Zakat"

2. Masukkan nominal Zakat

3. Pilih metode pembayaran

Wassalam,
Yayasan Rumpun Anak Pesisir

----------
Disclaimer:
100% zakat Anda disalurkan dalam program ZakatHub by BAZNAS, dengan pembagian sebagai berikut:

• 90% zakat dialokasikan langung ke Yayasan Rumpun Anak Pesisir
• 10% zakat dialokasikan ke program BAZNAS